Home » » Sudahkah Anda Tahu Penyebab Tumor ?

Sudahkah Anda Tahu Penyebab Tumor ?

Penyebab Tumor
Tumor, dikenal pun dengan neoplasma, ialah istilah yang tidak spesifik tetapi sering dipakai untuk mendeskripsikan kelompok jaringan abnormal yang padat atau mengandung cairan. Ada jenis tumor yang jinak (biasanya bisa disembuhkan), semi buas (pra-kanker) atau buas (menyebabkan kanker).

Ada tidak sedikit jenis tumor yang berbeda, dan diberi nama menurut format dan jenis jaringan di mana tumor muncul.

Seberapa Umumkah Tumor?
Tumor ialah kondisi yang umum terjadi, jutaan orang didiagnosis dengan sekian banyak  jenis tumor masing-masing tahunnya. Tumor bisa ditangani dengan meminimalisir fator-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter guna informasi lebih lanjut.

Ketika mendengar kata tumor, tidak sedikit orang yang mengasumsikan bahwa penyakit ini tentu mematikan. Tetapi anggapan itu tidak sepenuhnya tepat sebab tumor terbagi ke dalam 2 kategori, yakni tumor jinak dan tumor ganas.

Tumor jinak melulu tumbuh pada satu unsur tubuh dan tidak menyebar atau menyerang unsur lain. Sementara tumor buas atau yang tidak jarang disebut kanker ialah tumor yang bisa menyerang jaringan di sekitarnya, masuk ke pembuluh darah, dan menyebar ke unsur tubuh yang lain. Adapun tips bagaimana cara agar tumor tidak semakin berbahaya bagi tubuh, anda bisa mengkonsumsi produk herbal almai yaitu propolis. Produk ini sudah ada 10 tahun dan sampai sekarang sudah dicari oleh banyak orang karena khasiatnya yang sudah terbukti. Harga propolis juga terjangkau dan bersaing dengan produk sejenis lainnta.

Adapun tumor jinak perlu untuk diketahui bahwa seringkali tidak menjadi tumbuh lagi jika sudah diangkat. Sementara tuomor buas mempunyai bisa sehingga bisa menjadi kambuh kembali.

Faktor Risiko dan Penyebab Tumor

Hingga ketika ini, penyebab tumbuhnya tumor masih belum diketahui secara pasti. Tumor jinak dan buas mempunyai penyebab dan hal risiko yang nyaris sama, antara lain:

Diabetes
Diabetes dan kanker memiliki hal risiko yang nyaris sama, yaitu umur tua, obesitas, merokok, pola santap yang tidak sehat, serta kurangnya kegiatan fisik. Karena itu, susah ditentukan apakah hal risiko kanker meningkat dampak diabetes atau sebab faktor-faktor risiko tersebut.

Infeksi
Ada sebanyak virus dan bakteri memiliki keterampilan untuk mengakibatkan kanker, antara lain:

•    Human papillomavirus (HPV) yang menambah risiko kanker mulut rahim (serviks), penis, vagina, anus, dan orofaring.
•    Virus hepatitis B dan hepatitis C yang menambah risiko kanker hati.
•    Epstein-Barr virus yang menambah risiko limfoma Burkitt.
•    Helicobacter pylori yang menambah risiko kanker lambung.

Radiasi
Terdapat dua jenis radiasi yang diperkirakan berpotensi menambah risiko kanker, yaitu radiasi ultraviolet dari sinar matahari serta radiasi ion dari perlengkapan medis laksana sinar-X, CT scan, fluoroskopi, dan radiasi terapi nuklir.

Kelebihan berat badan atau obesitas
Berbagai macam banyak jenis kanker yang baranglai sering terjadi akaibat dampak dari obesitas diantaranya adalah kanker payudara pasca-monopuse, rahim, ginjal, pankreas, kanker kolorektal. Namun, belum ada bukti jelas dan akurat mengenai apakah penurunan berat tubuh atau badan pada pengidap obesitas dapat menurunkan risiko terjadinya kanker.

Pola makan
Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa konsumsi buah-buahan dan sayuran bisa menurunkan risiko kanker kolorektal, serta bermanfaat melindungi tubuh dari kanker di mulut, kerongkongan, lambung, dan paru-paru. Di samping itu, pola santap yang tinggi lemak, protein, kalori, dan daging merah diperkirakan dapat menambah risiko terjadinya kanker kolorektal, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikannya.

Konsumsi alkohol
Berbagai riset yang telah dilalkukan oleh ahli menunjukkan telah mengindikasikan bahwa mengkonsumsi alkohol sehubungan erat dengan yang namanya bertambahnya risiko kanker mulut, kolorektal,  payudara, kerongkonga, hati.

Aktivitas Fisik
Sejumlah riset berkesimpulan bahwa orang yang aktif secara jasmani mempunyai risiko yang lebih rendah guna menderita kanker kolorektal dibanding mereka yang tidak aktif. Beberapa riset lain pun menyatakan bahwa kegiatan fisik dapat menolong melawan kanker endometrium dan kanker payudara pada perempuan pasca-menopause.

Obat-obatan yang mengurangi sistem kekebalan tubuh
Obat-obatan jenis ini dipakai pada situasi tertentu, laksana pada pasien yang baru saja menemukan transplantasi organ. Obat-obatan ini dapat menambah risiko terjadinya kanker sebab menurunkan keterampilan tubuh guna melawan perkembangan sel-sel kanker.

Merokok
Merokok biasanya dikaitkan dengan sekian banyak  jenis kanker laksana kanker sel darah putih (leukimia), serta kanker pada sekian banyak  organ lain laksana kerongkongan (esofagus), paru, mulut, pankreas, ginjal, dan lambung. Di Amerika Serikat terdaftar bahwa mengisap rokok bertanggung jawab terhadap 30% dari semua kematian dampak kanker.

Demikianlah beberapa penyebab tumor yang bisa kami sampaikan kepada anda semua. Semoga artikel yang kami sampaikan diatas bisa memberikan manfaat buat anda semua.

0 komentar:

Posting Komentar

KLIK OTOMATIS





HARGA MELIA BIYANG TERBARU

1 Botol Melia Biyang : 500.000 Rp. 250.000,-

2 Botol Melia Biyang : 1000.000 Rp. 500.000,-

3 Botol Melia Biyang : 1.500.000 Rp. 750.000,-

4 Botol Melia Biyang : 2.000.000 Rp. 1.000.000,-

CARA PEMESANAN