Lalu bagaimana bilamana penyakit yang menyerang pada usus ??
Contohnya saja penyakit disentri, ini adalahpenyakit yang paling umum terjadi khususnya disentri basiler. Penyakit ini dapat muncul di sepanjang tahun di Indonesia.
Jumlah tentu penderita disentri tidak diketahui sebab di samping penyakit ini belum terdaftar secara resmi, banyak sekali penderita pun merawat diri di lokasi tinggal tanpa berkonsultasi ke dokter. Sanitasi yang buruk dan keterbatasan air bersih, khususnya di wilayah padat penduduknya, dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Di samping itu, hal risiko disentri yang powerful di indonesia ialah kontaminasi pada makanan dan minuman. #Cara Menyembuhkan Disentri Secara Alami 100% Aman, Efektif Dan Cepat Bagi Semua Usia
Lalu Apa Penyakit Disentri Itu Sendiri ??
Cara Menyembuhkan Disentri Secara Alami 100% Aman, Efektif Dan Cepat Bagi Semua UsiaDisentri ialah peradangan terhadap usus besar yg ditandai dengan sakit perut dan buang air besar yg encer dengan teknik terus menerus (diare) yg bercampur lendir dan darah. Berdasarkan penyebabnya disentri dapat dipisahkan menjadi dua yakni disentri amuba dan disentri basiler. Penyebab yg sangat umum adalahadanya infeksi parasit Entamoeba histolytica yg mengakibatkan disentri amuba dan infeksi bakteri kelompok Shigella yg jadi penyebab disentri basiler.
Kuman-kuman tersebut dapat menyebar dan menular ke orang beda lewat makanan dan air yg sudah terkontaminasi kotoran dan pula lalat. Parasit Entamoeba hystolytica hidup dalam usus besar, parasit itu mempunyai dua wujud, merupakan wujud yg bergerak dan wujud yg tak bergerak. Parasit yg berbentuk tak bergerak tak menimbulkan gejala, sementara wujud yg bergerak bilalau menyerang dinding usus penderita dapat menyebabkan mulas, perut kembung, suhu badan meningkat, pun diare yg berisi darah dan bercampur lendir, namun diarenya tak terlampau sering.
Disentri basiler lazimnya menyerang dengan teknik tiba – tiba tidak cukup lebih dua hari setelah kemasukan kuman/bakteri Shigella. Gejalanya adalahdemam, mual dan muntah-muntah, diare dan tak napsu makan. Seandainya tak langsung diatasi, dua atau tiga hari seterusnya terbit darah, lendir atau nanah dalam feses penderita. Pada disentri basiler, penderita merasakan diare yg hebat yakni menerbitkan feses yg encer hingga 20-30 kali sehari maka jadi lemas, kurus dan mata cekung sebab kelemahan cairan badan (dehidrasi). Hal itu tak dapat dirasakan remeh, sebab bila tak langsung ditanggulangi dehidrasi akan menyebabkan kematian. Gejala yang beda adalahperut terasa nyeri dan mengejang.
10 Cara Mengobati Disentri Secara Alami dan Tradisional
Tanpa penyembuhan yang tepat, maka penyakit disentri bisa berbahaya untuk keselamatan penderita. Penyakit ini tidak mesti ditentang dengan obat antibiotika. Sejumlah bahan alami dapat dipakai untuk mengobati disentri. Berikut teknik menyembuhkan disentri tanpa obat kimia:1. Tanaman tali putri (Cassytha filiformis)
Untuk mengobati disentri tanpa obat kimia, pakai tanaman tali putri. Cara membuatnya, 50 gram tumbuhan tali putri dibersihkan dan direbus bareng 3 gelas air bersih. Biarkan mendidih dan airnya berkurang menjadi segelas saja. Setelah menjadi dingin, minum 2 kali dalam sehari sejumlah ½ gelas.
2. Daun alpukat
Untuk mengobati disentri secara tradisional, usahakanlah ramuan alami ini. Ambil 5 gr daun alpukat, 6 gr kunyit, 5 gr rimpang temu kunci, 6 gr daun pegagan, dan ½ gr daun rasuk angin. Seduh seluruh bahan itu ke dalam 115 ml air panas selama sejumlah menit. Minum airnya selagi hangat, masing-masing hari setiap sebanyak 100 ml.
3. Dengan obat melia propolis
Melia propolis adalah propolis pertama yang hadir di Indonesia dan salah satu propolis terbaik karena dibuat dengan bahan alami sehingga dapat menghasilkan produk herbal alami yang bermanfaat bagi banyak orang. Salah satu manfaat melia propolis adalah untuk menyembuhkan penyakit disentri dan anda bisa mencoba ikhtiar dengan mengkonsumsi herbal propolis melia yang satu ini.
4. Daun pulai
Sediakan 5 eksemplar daun pulai, sebutir gambir, dan kulit batang cemara secukupnya. Tumbuk ketiga bahan hingga halus, tambahkan 2 sdm madu dan segelas air. Selanjutnya, peras dan saring untuk mengasingkan ampasnya. Minum airnya, 2 kali sehari setiap sebanyak 2 sdm.
5. Delima dan susu
Cara membuatnya, ambil 50 gram kulit buah delima dan 250 ml susu. Rebus keduanya sampai mendidih sekitar 9 menit. Minum ramuan alami ini selagi hangat.
6. Kulit buah rambutan
Rebus 10 kulit buah rambutan bareng 3 gelas air sampai mendidih, dan airnya tersisa 1 ½ gelas saja. Minum airnya guna 2 kali, di pagi dan petang hari ¾ gelas.
Artikel lain :
7. Jus Jeruk
Dengan minum jus jeruk secara teratur dapat menghambat perkembangan bakteri penyebab disentri.
9. Madu dan teh hitam
Madu mempunyai sifat anti inflamasi dan anti bakteri, yang sangat menolong untuk melawan bakteri dan meredakan fenomena disentri. Sedangkan teh hitam berisi zat tannin yang efektif dalam meredakan peradangan pada usus, dan mendinginkan perut. 8. Tanaman bungur Sediakan akar dan daun bungur, setiap sebanyak 15 gram. Rebus kedua bahan dengan 3 gelas air sampai menyisakan segelas saja. Saring airnya, tambahkan madu lantas diminum guna 2 kali di pagi dan malam hari.
10. Kulit buah manggis
Pertama, kulit manggis dibersihkan dan dipotong-potong. Rebus bareng 4 gelas air sampai menciut 2 gelas. Tambahkan gula batu lantas minum 2 kali dalam sehari, setiap ½ gelas. 11. Buah pare (Momordica charantia) Pare ternyata efektif guna mempercepat pengobatan disentri. Cara menciptakan obat tradisional guna disentri tidaklah sulit. Setelah dicuci, potong-potong 2 buah pare segar dan haluskan ke dalam blender yang mengandung air. Peras, dan minum airnya masing-masing pagi dan sore. 12. Buah mahkota dewa Rebus 5 gram kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan ke dalam 2 gelas air. Biarkan mendidih sekitar 15 menit, lantas angkat. Saring dan tunggu airnya menjadi dingin. Minum ramuan ini, tiga kali dalam sehari.
11. Kulit pohon srikaya
Ambil kulit batang srikaya dengan panjang sejengkal. Setelah dibersihkan dan dipotong-potong, rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minum airnya bareng gula batu di pagi dan senja hari, sejumlah ½ gelas.
Nah, itulah 12 teknik mengobati disentri dengan alami dan tradisional. Obat alami bekerja lebih lambat daripada obat-obatan kimia. Namun, pemakaian obat tradisional lebih efektif, sebab tidak memunculkan efek samping pada jangka panjang.
0 komentar:
Posting Komentar